Nojie Alias

Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi. Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa. Dalam kesempitan hidup ada kekuasaan ilmu.

 
Hadis
Nabi Muhammad s.a.w. bersabda :

مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ الأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا. وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلاَلَةٍ كَانَ عَلَيْهِ مِنَ الإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا.

Maksudnya:

Sesiapa yang mengajak manusia ke jalan kebenaran, dia mendapat ganjaran pahala sama seperti ganjaran pahala orang-orang yang mengikuti ajakannya, tidak dikurangkan sedikit pun daripada ganjaran pahala mereka.

Dan sesiapa yang mengajak manusia ke jalan kesesatan, dia mendapat dosa sama seperti dosa orang-orang yang mengikutnya, tidak dikurangkan sedikit pun daripada dosa mereka.

Hadis direkodkan oleh Imam Muslim.

Munajat Seorang Hamba

BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM....

ALHAMDULILLAHI RABBIL A'LAMIN

WASSALATU WASSALAMU A'LA ASHRAFI AMBIYAAI ALMURSALIN WA A'LA ALIHI WASAHBIHI AJMA'IN

Ya allah, Ya Tuhan kami, ampunkanlah dosa kami dan maafkanlah kesilapan kami zahir dan batin.

Ya Allah, ampunkanlah dosa kami, dosa kedua ibu bapa kami, dosa keluarga kami, dosa masyarakat kami dan dosa keseluruh umat islam masih hidup ataupun yang telah meninggal dunia.

Ya Allah Ya Tuhan kami, kami pohon apa yang telah dipohonkan oleh nabi Muhammad SAW dan kami meminta perlindungan daripada apa yang pernah diminta baginda SAW. Ya Allah Ya Tuhan kami, kami pohon syurga tanpa hisab dan berilah kekuatan, taufik dan hidayah kepada kami supaya kami dapat melakukan segala perkara yang boleh membawa kami ke arahnya, selamatkan kami Ya Allah dari sebab-sebab yang membawa kami ke neraka.

LA HAULA WALA QUWATA ILLA BILLAHI A'LIYYIL A'ZHIM

Ya Allah ya Tuhan kami, engkau sahajalah yang mengetahui kelemahan diri kami zahir dan batin. berilah kekuatan, taufik dan hidayah kepada kami supaya kami dapat memperbaiki diri kami. Tambahkanlah Ya Allah kepada kami ilmu, iman, dan amal. Hidupkanlah kami dalam Islam dan matikanlah kami dalam Islam.

Ya Allah Ya Tuhan kami, kami kami pohon kepada Engkau Iman yang sempurna, Ilmu yang memberi manfaat, Rezeki yang halal, Anak yang soleh, Rumahtangga yang bahagia, Usia yang berkat, Doa yang mustajab, hajat yang tertunai, Kesihatan yang berterusan, hutang yang terbayar, Keselamatan di dunia dan di akhirat nanti.

Ya Allah Ya Tuhan kami, Engkau di hati kami, hidupkanlah hati ini dan segala yang terbuku di hati kami, hidupkanlah hati ini dan sampaikanlah hati ini ke[pada Engkau, sembuhkanlah segala penyakit yang berada di hati kami, selamatkanlah hati kami daripada sifat-sifat yang keji dan jauhilah kami daripada perkara-perkara yang boleh mematikan hati kami.

LA HAULA WALA QUWATA ILLA BILLAHI A'LIYYIL A'ZHIM

Ya Allah Ya tuhan kami, jadikanlah hati kami hati yang sentiasa menyedari akan hakikat KetuhananMu dan Kerajaan-kerajaanMu dan masda depan kami di akhirat nanti. Ya Allah Ya Tuhan kami, jadikanlah kami ini hambaMu yang mengabdikan diri kepada Engkau dengan sebaik-baiknya. Berikanlah kekuatan, taufik dan hidayah kepada kami, supaya dapat kami melakukan segala yang diperintah oleh Engkau, meninggalkan segala apa yang dilarang oleh Engkau.

Ya Allah ya Tuhan kami, jadikanlah hati kami ini hati yang sentiasa menyedari masa depan kami di akhirat nanti dan jadikanlah kami hambaMu yang sentiasa bersedia untuk menghadapi masa depan kami selepas mati.

Ya Allah Ya Tuhan kami, hidupkanlah kami dalam Iman dan matikanlah kami dalam Iman, selamatkanlah Iman kami dari segala gangguan syaitan semasa kami menghembus nafas yang terakhir. Ya Allah Ya Tuhan, selamatkanlah kami semasa berada di dalam kubur, jadikanlah kubur kami salah satu taman dari taman syurga, selamatkanlah kami daripada seghala angkara azab kubur dan jangan Engkau jadikan kubur kami itu salah satu lubang dari lubang-lubang neraka.

Ya Allah Ya Tuhan kami, selamatkanlah kami semasa dalam perjalanan menuju Mahsyar. Selamatkanlah kami Ya Allah semasa berada di padang Mahsyar dan masukkanlah kami ke dalam tujuh golongan orang yang mendapat bayangan naungan 'Arasy Engkau.

Ya Allah Ya Tuhan kami, ampunkanlah dosa kami dan maafkan kesilapan kami zahir dan batin semasa kami dijalankan hisab, hisabkanlah kami Ya Allah dengan hisab yang ringan, berilah peluang kepada kami untuk mendapat syafaat nabi kami, Nabi Muhammad SAW.

Ya Allah Ya Tuhan kami, jadikanlah hambaMu ini, hamba yang berjaya dalam hidup ini dan berjaya menerima suratan amal dengan tangan kanan. Ya Allah Ya Tuhan kami, berilah kesempatan kepada kami meminum air kolam Nabi kami al-Kauthar. Selamatkanlah kami semasa menyeberangi titian Siratulmustaqim.

Ya Allah Ya Tuhan kami, masukkanlah kami ke dalam syurga Engkau bersama orang-orang yang memasukinya.

LA HAULA WALA QUWATA ILLA BILLAHI A'LIYYIL A'ZHIM

Ya Allah Ya Tuhan kami, perkenankanlah permohonan kami ini, mustajabkanlah doa kami ini dengan berkat nabi kami Nabi Muhammad SAW dan dengan berkat amalan kami yang paling ikhlas.

RABBANAA ATINAA FIDDUNYAA HASANAH WAFIL AKHIRATI HASANAH WAQINAA A'ZAABANNAR SUBHAANA RABBIKA RABBIL I'ZZATI A'MMA YASIFUUN WASALAAMUN A'LAL MURSALIIN WALHAMDULILLAHI RABBIL A'LAMIIN

Waktu Sembahyang


RTM 1

Klik Untuk Skrin Besar
RTM 2

Klik Untuk Skrin Besar
TV3

Klik Untuk Skrin Besar
TV9

Klik Untuk Skrin Besar





Sakaratul Maut
Wednesday, October 21, 2009
Datangnya Kematian Menurut Al Qur'an :

1. Kematian bersifat memaksa dan siap menghampiri manusia walaupun kita berusaha menghindarkan resiko-resiko kematian. Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu ke luar (juga) ke tempat mereka terbunuh". Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati. (QS Ali Imran, 3:154)

2. Kematian akan mengejar siapapun meskipun ia berlindung di balik benteng yang kokoh atau berlindung di balik teknologi kedokteran yang canggih serta ratusan dokter terbaik yang ada di muka bumi ini. Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah",dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini(datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikit pun? (QS An-Nisa 4:78)

3. Kematian akan mengejar siapapun walaupun ia lari menghindar.

Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". (QS al-Jumu'ah, 62:8)

4. Kematian datang secara tiba-tiba.

Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui(dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS, Luqman 31:34)

5. Kematian telah ditentukan waktunya, tidak dapat ditunda atau dipercepat

Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS, Al-Munafiqun, 63:11)

Dahsyatnya Rasa Sakit Saat Sakaratul Maut

Sabda Rasulullah SAW : "Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus pedang" (HR Tirmidzi)

Sabda Rasulullah SAW : "Kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain sutera yang tersobek ?" (HR Bukhari)

Atsar (pendapat) para sahabat Rasulullah SAW . Ka'b al-Ahbar berpendapat : "Sakaratul maut ibarat sebatang pohon berduri yang dimasukkan kedalam perut seseorang. Lalu, seorang lelaki menariknya dengan sekuat-kuatnya sehingga ranting itupun membawa semua bagian tubuh yang menyangkut padanya dan meninggalkan yang tersisa".

Imam Ghozali berpendapat : "Rasa sakit yang dirasakan selama sakaratul maut menghujam jiwa dan menyebar ke seluruh anggota tubuh sehingga bagian orang yang sedang sekarat merasakan dirinya ditarik-tarik dan dicerabut dari setiap urat nadi, urat syaraf, persendian,dari setiap akar rambut dan kulit kepala hingga kaki".

Imam Ghozali juga mengutip suatu riwayat ketika sekelompok Bani Israil yang sedang melewati sebuah pekuburan berdoa pada Allah SWT agar Ia menghidupkan satu mayat dari pekuburan itu sehingga mereka bisa mengetahui gambaran sakaratul maut. Dengan izin Allah melalui suatu cara tiba-tiba mereka dihadapkan pada seorang pria yang muncul dari salah satu kuburan. "Wahai manusia !", kata pria tersebut. "Apa yang kalian kehendaki dariku? Limapuluh tahun yang lalu aku mengalami kematian, namun hingga kini rasa perih bekas sakaratul maut itu belum juga hilang dariku."

Proses sakaratul maut bisa memakan waktu yang berbeda untuk setiap orang, dan tidak dapat dihitung dalam ukuran detik seperti hitungan waktu dunia ketika kita menyaksikan detik-detik terakhir kematian seseorang. Mustafa Kemal Attaturk, bapak modernisasi (sekularisasi) Turki, yang mengganti Turki dari negara bersyariat Islam menjadi negara sekular, dikabarkan mengalami proses sakaratul maut selama 6 bulan (walau tampak dunianya hanya beberapa detik), seperti dilaporkan oleh salah satu keturunannya melalui sebuah mimpi.

Rasa sakit sakaratul maut dialami setiap manusia, dengan berbagai macam tingkat rasa sakit, ini tidak terkait dengan tingkat keimanan atau kezhaliman seseorang selama ia hidup. Sebuah riwayat bahkan mengatakan bahwa rasa sakit sakaratul maut merupakan suatu proses pengurangan kadar siksaan akhirat kita kelak. Demikianlah rencana Allah. Wallahu a'lam bis shawab.

Sakaratul Maut Orang-orang Zhalim

Imam Ghozali mengutip sebuah riwayat yang menceritakan tentang keinginan Ibrahim as untuk melihat wajah Malaikatul Maut ketika mencabut nyawa orang zhalim.. Allah SWT pun memperlihatkan gambaran perupaan Malaikatul Maut sebagai seorang pria besar berkulit legam, rambut berdiri, berbau busuk, memiliki dua mata, satu didepan satu dibelakang, mengenakan pakaian serba hitam, sangat menakutkan, dari mulutnya keluar jilatan api, ketika melihatnya Ibrahim as pun pingsan tak sadarkan diri. Setelah sadar Ibrahim as pun berkata bahwa dengan memandang wajah Malaikatul Maut rasanya sudah cukup bagi seorang pelaku kejahatan untuk menerima ganjaran hukuman kejahatannya, padahal hukuman akhirat Allah jauh lebih dahsyat dari itu.

Kisah ini menggambarkan bahwa melihat wajah Malakatul Maut saja sudah menakutkan apalagi ketika sang Malaikat mulai menyentuh tubuh kita, menarik paksa roh dari tubuh kita, kemudian mulai menghentak-hentak tubuh kita agar roh (yang masih cinta dunia dan enggan meninggalkan dunia) lepas dari tubuh kita ibarat melepas akar serabut-serabut baja yang tertanam sangat dalam di tanah yang terbuat dari timah keras.

Itulah wajah Malaikatul Maut yang akan mendatangi kita kelak dan memisahkan roh dari tubuh kita. Itulah wajah yang seandainya kita melihatnya dalam mimpi sekalipun maka kita tidak akan pernah lagi bisa tertawa dan merasakan kegembiraan sepanjang sisa hidup kita.

Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratulmaut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan)yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya. (QS Al-An'am 6:93)

(Yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat lalim kepada diri mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri(sambil berkata); "Kami sekali-kali tidak mengerjakan sesuatu kejahatan pun". (Malaikat menjawab): "Ada, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu kerjakan". Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahanam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu.. (QS, An-Nahl, 16 : 28-29)

Di akhir sakaratul maut, seorang manusia akan diperlihatkan padanya wajah dua Malaikat Pencatat Amal. Kepada orang zhalim, si malaikat akan berkata, "Semoga Allah tidak memberimu balasan yang baik, engkaulah yang membuat kami terpaksa hadir kami ke tengah-tengah perbuatan kejimu, dan membuat kami hadir menyaksikan perbuatan burukmu, memaksa kami mendengar ucapan-ucapan burukmu. Semoga Allah tidak memberimu balasan yang baik ! " Ketika itulah orang yang sekarat itu menatap lesu ke arah kedua malaikat itu.

Ketika sakaratul maut hampir selesai, dimana tenaga mereka telah hilang dan roh mulai merayap keluar dari jasad mereka, maka tibalah saatnya Malaikatul Maut mengabarkan padanya rumahnya kelak di akhirat. Rasulullah SAW pernah bersabda, "Tak seorangpun diantara kalian yang akan meninggalkan dunia ini kecuali telah diberikan tempat kembalinya dan diperlihatkan padanya tempatnya di surga atau di neraka".

Dan inilah ucapan malaikat ketika menunjukkan rumah akhirat seorang zhalim di neraka, "Wahai musuh Allah, itulah rumahmu kelak, bersiaplah engkau merasakan siksa neraka". Naudzu bila min dzalik!

Sakaratul Maut Orang-orang Yang Bertaqwa

Sebaliknya Imam Ghozali mengatakan bahwa orang beriman akan melihat rupa Malaikatul Maut sebagai pemuda tampan, berpakaian indah dan menyebarkan wangi yang sangat harum..

Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: "Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?" Mereka menjawab: "(Allah telah menurunkan) kebaikan".. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat(pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa, (yaitu) surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki.. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa. (yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): "Assalamu alaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan". (QS, An-Nahl, 16 : 30-31-32)

Dan saat terakhir sakaratul mautnya, malaikatpun akan menunjukkan surga yang akan menjadi rumahnya kelak di akhirat, dan berkata padanya, "Bergembiaralah, wahai sahabat Allah, itulah rumahmu kelak,bergembiralah dalam masa-masa menunggumu".

Wallahu a'lam
posted by Nojie Alias @ 6:13 AM  
0 Comments:

Post a Comment

<< Home
 
Siapa Saya

Name: Nojie Alias
Home: Al Khor, Qatar
About Me: Ibu kepada 4 orang anak ( 2 putera dan 2 puteri). Sedang belajar mengenali diri sendiri dan yang Maha Pencipta...semoga Allah perkenankan segala impian dan cita-cita. Amin....
See my complete profile
Tempahan Mee Kuning
Radio Online



Borak Siber
M A Q
Qatar Living
Pautan Laman
Komen Terkini
Arkib
Rakan Siber

Jumlah Pelawat
Rujukan Pelawat
Dijana Oleh

BLOGGER

Pelawat Online

© 2009 Nojie Alias